ini sangatlah berbeda. Dahulu pernah hubungan ini seperti majikan dan
pembantu, pembeli adalah raja. Kering dan egois. Pembeli akan terus
mamaksa pemasok untuk melayani meskipun ada aliran dana yang tidak
sepadan dengan aliran service mereka.
Dalam situasi ekonomi yang mendunia seperti sekarang ini, maka
hubungan pembeli dan pemasok adalah seperti hubungan suami istri.
Masing masing pihak bergantung pada pelayanan pihak lain. Pihak
pembeli sangat mengharapkan aliran service dan barang yang lancar dari
pemasok, dan pemasok sangat mengharapkan aliran uang dari pembeli
secara profesional sebagai balasan dari pelayanan mereka.
Adakalanya pemasok tidak bisa melayani dengan baik, karena aliran uang
dari pembeli sekarang ini menjadi hal yang berat. Apakah tepat kalau
langsung ganti pemasok ? Tidak seperti itu.
Di waktu yang lain pembeli merasa sudah membayar semua tagihan, namun
pemasok tidak bisa melayani dengan baik karena memang stok barang
sedang tipis dipasaran. Apakah serta merta kita langsung ganti
pemasok?
Coba kita renungkan sama sama,
Tosan
http://thepurchaser.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar