Jumat, 29 Januari 2010

Laporan Cost Saving Tahunan

Membuat laporan cost saving akan mudah bila anda belanja dengan jumlah yang sama tetapi anda berhasil menegosiasi harga sehingga lebih murah. Maka anda tinggal melaporkan nilai pembelian tahun lalu dikurangi dengan nilai pembelian tahun ini, yang sama dengan cost saving anda.
 
Namun akan sedikit lebih pelik bila jumlah yang anda beli berbeda dengan tahun sebelumnya. Misal untuk sebuah spare part mesin, tahun lalu anda membeli sejumlah 100 unit dengan harga 50 ribu/unit, namun tahun ini anda membeli sejumlah 150 unit dengan harga 45 ribu/unit. Anda akan mendapatkan nilai belanja yang naik dari tahun sebelumnya sehingga sepertinya bukan cost saving. Jadi yang anda harus laporkan adalah cost saving sebesar 5 ribu/unit.
 
Dan akan lebih pelik lagi bila jenis barang atau jasa yang anda beli selalu berubah ubah menurut kondisi pasar. Contoh adalah industri penerbangan, serivce atau barang yang ada selalu berubah menurut harga minyak dunia misalnya, harga tiket yang lebih murah bila dibeli penumpang lebih awal, jarak tempuh yang bisa berbeda beda dengan tujuan yang sama, dan contoh lainnya. 
Bagaimana menghitung cost saving anda di bidang pembelian tiket perjalanan udara kantor anda? Tidak ada cara seperti diatas yang sesuai. Jawabnya adalah menggunakan "cost saving ratio" demikian kata Roland Berger Strategy Consultant. Jadi anda harus membuat perbandingan per pegawai yang melakukan perjalanan udara tersebut. Akan sangat bagus bila anda mendapatkan biaya perjalanan tahun lalu adalah 5 juta per/orang dan di tahun ini berkat usaha anda menjadi 3,75 juta/orang. Jadi bukan harga tiket per kota tujuan, atau bahkan per harga hotel hotel yang disinggahi.

Tosan S
http://thepurchaser.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar