Kamis, 22 Oktober 2009

Kemungkinan supplier akan mengatur ulang service level

Tetap semangat !
Banyak perusahaan besar yang mengalami kesulitan aliran keuangan
sehingga memaksa mereka untuk mengatur ulang jadwal pembayaran tagihan
supplier yang sudah jatuh tempo. Jika ini berhasil disepakati oleh
kedua pihak maka tidak alasan untuk berubahnya service dari supplier.
Lain halnya bila penjadwalan ulang tagihan gagal disepakati maka tidak
menutup kemungkinan supplier akan mengatur ulang service mereka.

Purchaser memainkan peranan penting dalam situasi ini, dimana mereka
mewakili perusahaan disatu sisi dan mewakili supplier di sisi yang
lain.

Supplier akan sangat mengharapkan bantuan dari purchaser supaya
tagihan tagihan mereka dibayarkan sesuai target, dan perusahaan sangat
mengharapkan bantuan purchaser supaya supplier ini masih mau
memberikan service yang optimal demi kelangsungan produksi. Hal inilah
yang membuat purchaser menjadi the most important person.

Berikut adalah tips yang bisa dilakukan purchaser :
1. Meyakinkan supplier bahwa tagihan tagihan akan terus diproses,
yaitu dengan cara sama sama mengontrol status tagihan baik yang sudah
jatuh tempo maupun yang belum.
2. Menghubungkan kepentingan perusahaan dan supplier sehingga
didapatkan titik temu diantara keduanya.
3. Tidak mengurangi jumlah pesanan terlalu tinggi, itupun setelah ada
kesepakatan dengan supplier terkait.
4. Memberikan informasi tentang rencana panjang perusahaan kepada
supplier dengan bijaksana sehingga suplier merasa menjadi anggota
keluarga.
5. Terlibat dalam usaha menyelesaikan masalah masalah supplier secara
aktif, meskipun bukan dalam wilayah purchaser sekalipun.

Salam#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar