Sabtu, 19 Desember 2009

Purchaser yang menginspirasi.

Jika saya bertanya kepada anda, pasti dengan mudah anda menyebutkan 3 orang yang leadershipnya menjadi panutan anda. Andapun akan dengan lancar menceritakan hal hal baik dari yang mereka telah kerjakan. Leadership memang terwujud melalui tindakan.

Purchaser sebagai leader.
Posisi seorang purchaser adalah pimpinan dari sekelompok supplier. Saya lebih suka mengatakan bahwa purchaser adalah leader dari sekelompok rantai rantai pemasok dalam sebuah perusahaan. Mereka ini memimpin sebuah orkestra akbar yang tidak pernah berhenti membawakan lagu lagu untuk kelangsungan produksi.

Purchaser adalah pekerjaan yang sangat menantang tataran leadership seseorang. Jika anda mengagumi leadership seseorang, anda harus menumbuhkan leadership ala anda sendiri dengan melakukan tindakan tindakan yang sesuai dengan lingkungan anda sebagai purchaser. Namun yang harus anda contoh dari mereka adalah integritas tindakan tindakan mereka yang bermakna dan jiwa yang kuat.
Hal hal utama yang akan menjadikan anda purchaser yang mampu menginspirasi adalah sebagai berikut:
1. Tentukan rencana anda.
Ini adalah tindakan proaktif. Seringkali purchaser terlibat dalam situasi kritis, yang tentu harus tampil sebagai pahlawan, namun anda harus mampu mengidentifikasi tanda tanda awal sebelum krisis terjadi, that's a purchaser must plan! Purchaser yang baik mampu menganalisa dan merencanakan, sekaligus mampu melakukan taktik untuk menyesuaikan rencananya dengan situasi yang terjadi kemudian.

2. Purchaser memiliki visi yang jelas.
Tidak cukup dengan rencana rencana menghadapi masa masa sulit, namun anda harus memberi makna dengan pandangan pandangan jauh kedepan. Mimpikan sesuatu bagi masa depan anda, bawa mimpi itu kebumi dengan langkah langkah yang jelas. Seorang purchaser akan sangat layak untuk mengepalai sebuah jabatan direktur Operasi atau COO bukan?

3. Kenalkan rencana rencana anda.
Ketika anda mengenalkan rencana rencana anda secara terbuka, maka dengan sendirinya anda memberikan perintah kepada diri sendiri untuk berkomitmen atas rencana rencana tersebut. Orang lain akan menghormati komitmen anda atas rencana rencana anda sendiri, dan itulah awal dari nuansa inspirasi bagi orang orang tersebut untuk mendukung rencana rencana anda.

4. Ambil tindakan untuk memulai.
Jangan biarkan rencana tinggal rencana, segera buat action log dan bekerjalah mulai dari diri anda sendiri. Ambil inisiatif, ambil keputusan, dan bertanggungjawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar