Kamis, 11 Maret 2010

Obsesi bangsa China terhadap Internet

Obsesi bangsa China terhadap Internet
60 kota kota terbesar di China 70% penduduknya menghabiskan hobi mereka dengan internet. Perubahan perilaku pasar dan perilaku konsumen sepertinya mendorong hal tersebut. Bagaimana dengan kota kota lain di China?

Kira kira sebesar apa ketakutan Google jika benar benar hengkang dari negeri tirai bambu ini? Pada bulan Januari lalu CINIC (China Internet Network Information Center) melaporkan bahwa mendekati akhir 2009, pengguna internet di China telah menembus angka 384 juta, ini melebihi seluruh angka di negeri Amerika. Angka itu merupakan 2 kali lipat dari angka 2008, dan lebih jauh adalah 233 juta orang China mengakses internet dengan handphone karena pemerintah China menerapkan jaringan 3G di akhir 2009. Google pasti sangat gusar karena pasar emasnya terganggu.

Obsesi penduduk China terhadap internet sungguh membuat tercengang. Kalau dikota kota besar adalah seperti disampaikan diawal tadi, maka di kota kota yang lebih kecil 50% punduduknya memanjakan hobi mereka di internet. PC sudah mulai menggantikan TV sebagai sarana hiburan pribadi dan keluarga, dan terjadinya saling berebut menggunakan PC dalam sebuah keluarga adalah hal yang sehari hari terjadi. Ada kejadian di kota kecil di barat daya China, bahwa sepasang suami istri berdebat untuk mengganti PC dengan versi yang lebih canggih. Pilihan ada 2, jika nekad mengupgrade PC nya maka dia harus menceraikan istri.  Dan solusinya sungguh sederhana, yaitu sang suami membeli PC baru tetapi dalam kondisi second sehingga dia tidak perlu menceraikan istrinya.

Ada sebuah produk teh herbal - Wanglaoji - yang menjadi terkenal setelah terjadinya gempa di Sichuan karena tag line mereka dalam aksi donasi untuk korban gempa. Di internet mereka menulis "Jika anda ingin menyumbang, anda menyumbang 100 juta renmibi. Jika anda ingin minum, anda minum Wanglaoji !"

Dan dengan terjadinya perseteruan China - Google sekarang ini maka sekitar 50juta orang China  yang memfavoritkan Google harus segera mengganti mesin pencari mereka dengan yang baru. Siapa yang rugi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar