Senin, 07 Desember 2009

Supply Risk dalam Supply Chain Management 2010

Dalam masa krisis sekarang ini, cost saving menjadi dasar operasi perusahaan, hal nomor satu dalam perusahaan. Namun lebih jauh dari itu, krisis ekonomi ini telah menimbulkan gempa yang sama sama harus ditangani dengan benar, yaitu peningkatan resiko rantai pasokan.
Kenaikan harga harga bahan baku, kekurangan kredit, kebangkrutan maupun konsolidasi, bergabung menjadi kekuatan dahsyat yang mengancam semua industri tanpa pandang bulu.

Dari seluruh rangkaian rantai pasokan yang terkena imbas tersebut, kegagalan pemasok untuk bertahan menempati urutan tertinggi. Sedangkan kebangkrutan bank diperkirakan naik >35% dari kebangkrutan tahun 2008.

Demikian besar krisis ekonomi sekarang ini, sampai sampai perusahaan yang tercatat dalam Fortune 500 tidak mampu mendeteksi seberapa jauh resiko rantai pasokan. Hanya survey dari Aberdeen Research menyebutkan resiko pasokan akan terus meningkat dalam 3 tahun kedepan.

Beberapa badan research atau konsultan rantai pasokan telah menawarkan berbagai tools dan sistem untuk membantu keluar dari supply risk ini. Sebut saja Ariba Supply Chain Research, Price Water Cooper, DRK research yang semua bisa ditemukan di Google.


Tosan S
http://thepurchaser.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar